Apa itu Beta Tester Android dan Bagaimana cara mendaftarkannya?!
Apa itu Beta Tester Android dan Bagaimana cara mendaftarkannya?! | Kuze Android - Cara terbaik untuk merasakan fitur baru di Smartphone Android adalah dengan bergabung menjadi beta tester di google playstore. Dimana Kuzer dapat menjajal dan menguji fitur baru lebih cepat beberapa minggu bahkan sebulan sebelum aplikasi resmi dirilis untuk semua orang.
Istilah “beta” mengacu pada produk yang masih dalam tahap pengembangan. Tujuan developer merilis versi beta ialah untuk menguji perangkat lunak mereka dengan audiens yang lebih kecil serta untuk mengetahui seberapa antusias seorang pengguna, mengumpulkan feedback, dan memperbaiki kekurangan sebelum akhirnya dirilis ke publik.
Apa itu Beta Tester Android dan Bagaimana cara mendaftarkannya?!
Siklus sebelum versi beta
Ketika sebuah perusahaan membuat suatu produk, biasanya mereka melalui beberapa siklus yaitu pre-alpha, alpha, beta dan versi final.
Tahap pre-alpha adalah bagian dari pengembangan sebelum pengujian awal.
Pre-alpha merangkum berbagai kegiatan yang berbeda, mulai dari riset pasar, pengumpulan data, analisis kebutuhan, dokumentasi, dan sebagainya.
Apa yang terjadi ditahap Alpha dan Beta?
Alpha adalah tahap pengujian resmi atau pengujian awal dengan tujuan menguji fungsional inti dari sebuah produk yakni untuk memastikan bahwa fungsi yang paling dasar beroperasi sebagaimana mestinya.
Untuk tahap beta dimulai ketika sebuah produk didorong untuk siap dipasarkan. Pada tahap inilah developer menguji berbagai fitur baru, meningkatkan atau mengubah fitur demi penggunaan yang lebih maksimal, mengoptimalkan kinerja secara keseluruhan, dan memperbaiki bug.
Meskipun pengujian beta merupakan tahap ketiga dalam pengembangan produk, namun seringkali menjadi tahap terpanjang karena ada begitu banyak aspek yang harus di uji sebelum mencapai versi finalnya.
Kelebihan dan Kekurangan menjadi Beta Tester
Kita ambil contoh WhatsApp, aplikasi milik facebook ini sangat gencar mengembangkan beragam fitur baru di versi beta. Dimana Kuzer dapat mencicipi lebih awal dan turut menguji membantu pengembangan dengan memberikan umpan balik.
Kelemahannya, ada kemungkinan Kuzer mengalami bug besar atau kecil. Namun biasanya jarang ditemukan bug yang membutuhkan perhatian segera. Software beta akan banyak mengalami perubahan, fitur baru bisa silih berganti jadi Kuzer harus sering memperbaharui aplikasinya.
Cara bergabung menjadi Beta Tester di Android
Sebagian besar developer aplikasi terkemuka seperti Google, Facebook, dan yang lainnya pasti mereka akan melakukan proses pengujian beta di aplikasi yang akan mereka rilis.
Bagaimana caranya bergabung menjadi Beta Tester?! Sebenarnya mudah, tetapi jarang ada yang mengetahuinya. Berikut cara untuk menjadi Beta Tester dari aplikasi terbaru di Google Play Store :
- Jalankan browser kuzer. Kemudian lakukan pencarian terhadap aplikasi yang ingin dicoba, sebagai contoh ingin menjadi beta tester dari aplikasi WhatsApp.
- Pada bagian kolom url cari kode com.whatsapp untuk aplikasi WhatsApp, setiap aplikasi memiliki kode yang berbeda-beda. Lalu copy kode tersebut.
- Setelah itu ketiklah URL dan paste kode aplikasi yang telah Kuzer copy setelah kata testing, http://play.google.com/apps/testing/KODE_APLIKASI. Untuk WhatsApp, Kuze Android mengakses http://play.google.com/apps/testing/com.whatsapp.
- Setelah itu akan ada sedikit keterangan bahwa Kuzer telah diundang ke program untuk versi aplikasi WhatsApp yang belum dirilis. Klik “Become a Tester” atau “jadi penguji” dan Kuzer pun sukses menjadi beta tester! (Jika Kuzer sudah tidak ingin menjadi beta tester, bisa kembali ke halaman ini dan klik tombol “leave the program” lalu reinstall lagi aplikasi tersebut untuk kembali ke versi stabilnya).
- Tinggal satu langkah lagi, sekarang buka aplikasi google playstore dan perbarui aplikasi WhatsApp.
